Hallo selamat malam sahabat FVgrafi.com kali ini saya akan menjawab pertanyaan dari sahabat pemula didalam dunia fotografi "Bagaimana setting kamera seperti profesional..?" Jawabannya mudah kalian hanya perlu memahami fungsi dan kegunaan tiga Elemen penting ini. Yaitu Shutter Speed (Kecepatan rana), Diafragma (Bukaan Lensa), ISO (kepekaan cahaya pada sensor).
Oiya jangan lupa ganti mode kamera ke Manual dengan simbol huruf "M"
Ok. Mari kita bahas satu persatu Teknik Dasar Fotografi tsb.
1. Shutter Speed merupakan kecepatan rana kamera kita dalam memotret foto, semakin tinggi nilai shutter maka semakin cepat dan semakin sedikit cahaya yang di tangkap oleh kamera kita. Contoh nilai shutter 1/50, 1/200, 1/1000.
- Ini contoh hasil foto dengan sutter cepat dan lambat, terlihat perbedaan ketajamannya :
Shutter Lambat |
Shutter Cepat |
2. Diafragma atau Aperture adalah bukaan pada lensa menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera, biasanya ditandai dengan huruf "f". Inilah bentuk dari diafragma.
- Semakin kecil angkanya = semakin lebar = semakin banyak cahaya masuk.
- Berikut cara setting Diafragma (Aperture) pada kamera Canon :
- Dan menaikkan atau mengurangi nilai Aperture akan menentukan DOF (titik fokus) foreground dan membuat backround lebih blur. Coba eksperimen sendiri :D
3. ISO (kepekaan sensor kamera) nilai ISO menentukan seberapa peka sensor kamera. contoh 1/100, 1/500, 1/3000. Semakin besar nilainya semakin terang namun resiko menaikkan nilai iso yaitu munculnya Noise atau bintik-bintik kecil, biasanya muncul jika memotren minim cahaya.
Contoh foto dengan ISO tinggi dan rendah, zoom foto agar lebih jelas :
ISO Tinggi |
ISO Rendah |
Nah! itulah sedikit penjelasan Tiga Teknik Dasar Fotografi & Videografi, berlatih dan terus berlatih. Keluar rumah dan terus mengexplore kemampuan dan memahami kelebihan dan kekurangan dari kamera kamu. Salam jebret-jebret semoga bermanfaat, jika ada masukan atau pertanyaan silahkan komentar dibawah.. Jagan sungkan hehe :)
0 Comments